Cara perawatan lapangan futsal sangat berbeda dengan cara kontraktor lapangan melakukan perawatan lapangan sepakbola biasa. Perbedaannya dapat dilihat dari jenis rumput futsal, lapangan sepakbola biasa atau out door adalah jenis ****ut hidup yang sehari-harinya harus disiram untuk mendapatkan hasil yang sempurna, sedangkan pada rumput futsal jauh berbeda. Rumput futsal sangat anti dengan air, karena dapat mempercepat kerusakan pada rumput sintetis.
Upaya – upaya yang bisa dilakukan untuk merawat lapangan futsal adalah:
1. Mengecek ****ut tiap minggu (bisa dilakukan sendiri ataupun dengan jasa kontraktor futsal atau kontraktor lapangan).biasanya tempat yang sering lepas adalah sisi-sisi pada garis lapangan. Itu disebabkan banyak hal, bisa saja terjadi karena kelalaian kontraktor lapangan futsal pada saat memasang rumput sintetis futsal, bisa juga karena gesekan dari sepatu pemain dan bisa juga dari keringat pemain yg jatuh sehingga menyebabkan lem rumput sintetis lepas.
1. Menyemprot rumput sintetis futsal agar tahan lebih lama (bahannya dapat dicari di google)
Contohnya :
- wajib memakai sepatu karet/futsal (efek yang ditimbulkan jika tidak memakai sepatu adalah cidera dan keringat langsung jatuh kerumput.
- dilarang menyenderkan badan dijaring (karena dapat menyebabkan jaring kendur bahkan bisa menyebabkan jaring putus apabila kapasitas melebihi ketahanan jaring tersebut).
3. Memperbaiki sendiri ****ut yang lepas tanpa menunggu kontraktor futsal dengan cara mengelem ****ut yang lepas , lem alteco bisa dipakai untuk pilihan sementara, sedangkan untuk seterusnya silahkan tanya ke kontraktor lapangan futsal tersebut, lem apa yg digunakan.
Semoga bermanfaat bagi pemilik-pemilik lapangan futsal di seluruh indonesia. Salam olahraga
http://girsangardho.blogspot.com