Halaman

Ngomongin Pemakaian Kaca Dalam Desain Interior



Penggunaan kaca dalam desain interior rumah sebenarnya sangat bermanfaat sekali untuk mencerahkan ruangan, memberi kesan luas pada ruangan yang sempit, penggunaan kaca dalam tata interior rumah perlu di perhatikan agar tidak terkesan berantakan dan anda dapat memaksimalkan fungsi dan penggunaan kaca dalam interior rumah anda, bagaimana caranya ?, berikut tipsnya:

Reflektivitas dan cahaya
Trik yg paling sering digunakan dalam desain interior rumah adalah menghadirkan cahaya karena membuat ruangan terlihat lebih besar, lebih nyaman dan lebih alami. Kaca bisa membawa cahaya secara alami ke dalam rumah dan berguna untuk mengaburkan, mencerahkan atau meningkatkan pandangan. Oleh karena itu, jika ruangan Anda minim jendela, tambahkan beberapa sisi untuk menerangkan ruangan.

Furnitur kaca
Meja, kursi dan cermin merupakan furnitur yg bisa dimanfaatkan. Kaca pada bagian atas meja makan dan meja kantor memberikan kesan sophisticated dan eksekutif pada interior rumah Anda. Pasangkan kaca dgn kayu, kulit atau logam jika menginginkan estetika ruangan terlihat urban industrial

Aplikasi unik
Pernahkan terpikirkan untuk meletakkan sebuah aplikasi kaca di dapur atau tembok kaca di kamar mandi? Home Interior rumah moderen mulai menggunakan kaca dgn cara yg unik. Jika Anda ingin detail moderen, tambahkan kaca pada area basah seperti dapur dan kamar mandi. Menjadikan tembok kaca sebagai pembatas kamar tidur utama dgn kamar mandi utama bisa menjadi ide yg bagus. Cahaya dapat melewati tembok kaca yg buram, namun tetap menjaga privacy seseorang.

Material eksterior
Pada awalnya kaca hanya digunakan sebagai pintu dorong dan di dinding untuk membiarkan cahaya masuk serta mendapatkan gambaran visual luar ruangan. Kini, kaca banyak digunakan untuk material eksterior lainnya. Salah satu yg paling populer adalah penggunaan kaca di gedung pencakar langit. Di rumah, jika Anda ingin terhubung dgn dunia luar, maka gunakan kaca yg besar di tembok dan furnitur kaca untuk mentransformasi ruangan luar ke dalam.

Demikian pembahasannya tentang penggunaan fungsi kaca dalam interior rumah semoga menambah wawasan anda, temukan info menarik tentang desain interior ruang keluarga minimalis



Temukan artikel terkait:  Tips Pilih Lukisan Yang Cocok Untuk Ruangan
Baca Selengkapnya »»  

Cara Terbaik Pilih Lukisan Yang Cocok Untuk Ruangan



Memilih lukisan sebaiknya di sesuaikan dengan desain interior, dan warna cat dindingnya, agar tidak terkesan aneh atau berantakan, aksen lukisan memberikan nuansa yang indah dalam suatu ruangan, apa saja yang perlu anda perhatikan untuk menentukan lukisan yang tepat untuk tiap interior ruang rumah anda?, simak tips berikut ini:

1. Pilihlah lukisan yang senada dengan warna dinding.
Jangan memilih lukisan yang tabrak warna, misalnya warna dinding orange terang dengan lukisan merah terang, dinding akan terlihat terlalu ramai dan meriah.
Baiknya pilihlah warna lukisan yang masih senada namun tidak terlalu terang misalnya dari kuning tua gradasi orange lembut. Atau pilihlah lukisan yang mengandung sedikit unsur warna dinding.
2. Jangan memadu padankan dinding dengan lukisan berwarna sama.
Ingat “senada” bukan berarti sama.
Dinding hijau muda dengan lukisan berwarna mayoritas hijau muda akan membuat ruangan terlihat flat. Baiknya padankan dengan lukisan berwarna apa saja selain hijau muda. Namun untuk membuat kesan matching dengan dinding cukup memilih lukisan yang memiliki accessories atau ornamen-ornamen kecil yang memiliki warna hijau muda. Namun jika anda memang menginginkan lukisan yang memiliki warna mayoritas sama usahakan mencari lukisan yang memiliki banyak gradasi hijau (dari hijau muda, hijautua, tosca, dan lain sebagainya)
3. Cocokkan dengan perabot atau furniture.
Lukisan tidak selalu harus mengikuti warna dinding, namun dapat juga di cocokkan dengan warna-warna perabotan atau furniture pada ruangan.
Misalnya dinding anda berwarna putih, sementara sofa anda berwarna maroon, tidak ada salahnya mengikuti warna sofa.
4.  Sesuaikan tema lukisan dengan ruangan.
Usahakan memilih lukisan yang sesuai dengan ruangan anda. Misalkan ruangan klasik, carilah lukisan pendukung seperti lukisan pemandangan, lukisan bunga, lukisan koi, kuda atau lainnya yang bersifat klasik (kekal) atau tradisional). Begitu pula jika anda memiliki ruangan yang modern dan minimalis, pilih lukisan yang lebih cerah dan berwarna segar dan simple nmaun terlihat modern, seperti lukisan abstrak atau lukisan set (panel) yang sedang hit belakangan ini.
5. Be your self!
Yang paling terpenting adalah bahwa lukisan itu harus mencerminkan kepribadian anda!
Apapun kata orang mengenai lukisan anda, namun apabila anda merasa bahwa “lukisan itu adalah cerminan saya” maka percayalah itu yang terbaik!

Demikian tipsnya dalam memilih lukisan untuk interior ruang rumah anda semoga menambah wawasan anda tentang tata letak ornamen dalam interior ruang rumah, temukan info menarik tentang desain interior kantor
Baca Selengkapnya »»  

Penggabungan Interior Rumah Kayu



Desain interior yang sedang tren saat sekarang ini memang kebanyakan mengadopsi desain interior minimalis karena desain tersebut terkesan simpel namun elegan oleh karena itu banyak orang yang menyukainya, jika anda ingin mendesain interior rumah kayu dan ingin mencampurnya dengan desain minimalis maka anda tinggal mengkombinasikannya saja

Gaya etnik yang dapat anda pakai untuk mendesain rumah anda dengan konsep rumah kayu adalah dengan menempatkan ornament-ornamen tradisional seperti patung jawa, patung asmat, atau berbagai macam kerajinan tangan yang ada di Indonesia, sehingga anda dapat mengkombinasikan hal tersebut menjadi tampilan rumah yang indah dan nyaman untuk dilihat dengan desain interior rumah kayu.

Selain itu anda juga dapat memadukan unsur kain yang ada seperti batik, kain tradisional yang dapat digunakan sebagai aksen, seperti anda dapat memajangnya sebagai pengganti lukisan, atau anda dapat juga menggunakan sebagai pengganti taplak meja, yang dapat diletakkan di kursi sebagai aksen dari pada desain yang anda inginkan.

Dengan mengadopsi konsep desain interior rumah kayu, tentu anda juga harus memahami penggunaan bahan kayu lebih mendalam lagi, sehingga anda dapat melihat dan mendesain ruangan anda lebih indah, dengan ornament dan hiasan kayu, sebagai contoh jika anda menyukai ornament atau hiasan pada kayu khas Sumatera, anda dapat menerapkan penggunaan kayu tersebut pada bagian lisplank atau kayu dibawah genting, selain itu anda dapat juga dapat meletakannya pada penyangga teras dan sebagainya, atau ornament dan hiasan dapat anda terapkan secara lebih bebas.

Demikian pembahasannya tentang konsep desain rumah kayu semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam mengkombinasikannya dengan gaya desain lain, temukan info menarik tentang desain interior ruang tamu minimalis



Temukan artikel terkait:   Tips Pemakaian Kaca Dalam Desain Interior
Baca Selengkapnya »»  

Cara Terbaik Mengganti Keramik Yang Rusak



Terkadang sering tewrjadi kerusakan pada keramik diruang rumah anda entah itu karena sesuatu hal acsident kecil atau karena problem hal lain yang terjadi pada ruang tersebut, dan tentunya anda perlu menyiapkan keramik cadangan dengan jenis, model, dan ukuran yang sama untuk memasangnya kembali, anda tak perlu memanggil tukang untuk mengerjakan satu atau beberapa keramik lantai yang pecah, anda bisa mengerjakannya sendiri, bagaimana caranya ?, simak tips berikut ini:
  • Agar pengangkatan keramik yang pecah tak mengganggu keramik lain, pahat bagian tengah keramik membentuk garis diagonal. Begitu juga batas nat. Gunakan pahat  dan palu untuk memahat keramik sampai kedalaman keramik.
  • Dari garis diagonal yang dipahat itu, cungkil keramik menggunakan pahat. Angkat seluruh keramik yang akan diganti dan bersihkan permukaan bekas kerramik itu. Sementara itu, siapkan adukan semen dalam ember.
  • Laburkan adukan semen pada permukaan yang akan diberi keramik abru. Ratakan dengan rosam bergigi.
  • Ambil keramik baru dan tempatkan pada area yang telah diberi semen. Perhatikan kepresisiannya agar rapi.
  • Tekan keramik dengan mengetuk permukaannya menggunakan gagang palu ke atas balok kayu yang ditempatkan di atas keramik.
  • Siapkan adukan semen nat untuk menutup nat dan tuangkan ke sela – sela antarkeramik yang baru dan yang lama. Ratakan semen nat dengan roskam agar nat tertutup rapat dan rapi.

Demikian tipsnya semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda dalam mengganti keramik lantai yang rusak, tenukan info menarik tentang desain interior rumah



Temukan artikel terkait:   Bahas Konsep Interior Rumah Kayu
Baca Selengkapnya »»  

Prinsip Mendesain Kitchen Set



Mendesain kitchen set memang harus memperhatikan desain tataletaknya dan ukuran dimensi yang tepat dalam sebuah dapur yang fungsional, karena itu adalah hal yang terpenting dari sebuah desain interior dapur, anda harus membuat desain kitchen set yang fungsional, efisien, menyenangkan, dan nyaman untuk tempat bekerja, ada beberapa prinsip dalam mendesain kitchenset yang perlu anda perhatikan:

Pertama, konsep tradisional: segitiga kerja (Work Triangle) Para desainer umumnya sepakat bahwa ada tiga titik utama dari dapur yaitu: cleanup, mixing dan cooking. Cleanup atau tempat bersih-bersih meliputi, sink (dan mesin cuci piring), tempat untuk piring kotor, kran, tempat sabun, dan tempat piring-sendok-gelas, untuk kebutuhan rutin. Berdekatan dengan tempat bersih-bersih adalah kulkas. Mixing atau tempat meracik harus ditata dan cukup dekat dengan alat masak yang paling sering dibutuhkan: pisau, talenan, manguk dan sebagainya. Cooking center meliputi kompor, serta tempat sementara untuk makanan panas. Kabinet untuk meletakkan bumbu, panci, penggorengan, diltekkan tidak jauh dari kompor. Layout dapur idealnya menggambarkan relasi optimal antara sink (tempat cuci)+tempat meracik, kompor dan kulkas. Itu sebabnya relasi optimal ini disebut segitiga kerja. Idenya adalah kalau tiga hal ini berjarak terlalu jauh, pekerja dapur atau ibu rumah tangga harus bekerja lebih berat karena banyak langkah/jalan yang tidak berguna. Sebaliknya bila terlalu dekat, titik-titik kesibukan kerja dapur mungkin menjadi tumpang tindih.

Kedua konsep modern: multiple working centres
Dapur yang di desain lebih modern, memperkenalkan konsep island layout. Asumsinya adalah kebanyakan orang, karena kesibukan kerja, cenderung memilih makanan yang semi siap saja: bumbu jadi, makanan kaleng, makanan siap goreng atau rebus dan sebagainya. Selain itu, keluarga modern cenderung beranggapan, siapa saja mestinya dapat bekerja di dapur. Tidak hanya ibu rumah tangga (atau pembantu rumah). Hal ini sejalan dengan perubahan peran suami-istri, dan kesetaraan pembagian kerja rumah tangga di antara anggota keluarga, Selain itu, dapur modern juga menambahkan satu fungsi dapur yaitu sebagai tempat saji, yaitu tempat untuk menata makanan panas yang selesai dimasak, sebelum disajikan ke meja makan. Atau juga tempat untuk memasak kue. Dengan asumsi itu, para desainer mengembangkan konsep islands layout. Pada layout ini counter top (top table: granit, marmer, takon dsb) diletakkan di tengah dan menciptakan ruang yang lebih banyak untuk meracik, menyiapkan makanan dsb.

Ketiga, standard layout
Di bawah ini saya tampilkan standard layout kitchen set dengan berbagai bentuk yang berbeda yaitu bentuk garis atau ”I” (one-wall), U, L. Bentuk I adalah bentuk yang paling tidak ideal. Namun bila kondisi tidak memungkinkan, perhatikankah urutan standard layout dapur berbentuk I. Yaitu, lemari es, sink, tempat meracik dan kompor. Bentuk U adalah bentuk yang paling ideal. Karena bentuk ini mengkonsentrasikan area kerja dalam ruang yang kompak, dengan sedikit trafik. Bentuk L adalah bentuk yang sederhana dan efisien. Khususnya bila ruang dapur tidak memungkinkan bentuk U.

Demikian prinsip desainnya semoga menambah wawasan anda dalam mendesain dapur idaman yang anda inginkan temukan info menarik tentang interior rumah tinggal



Temukan artikel terkait:   Tentang Bagian kitchen Set
Baca Selengkapnya »»  

Bagian Pokok Kitchen Set



Memasak adalah kegiatan yang menyenangkan untuk proses pengolahan makanan sampai makanan tersebut siap di hidangkan, bila desain dapurnya bagus biasanya orang semangat dan nyaman untuk melakukan aktifitas memasak didapur oleh karena itu perlu mendesain kitchen set yang bagus, kichen set memiliki 4 bagian pokok dalam desan ruangnya yang memegang peranan penting untuk kegiatan didapur, dan berikut adalah bagian-bagiannya:

1. Bagian Kabinet atas : kabinet yang digantung di dinding dengan memiliki standar kedalaman maksimal 40 cm.
2. Bagian kabinet bawah : kabinet bagian bawah yang memiliki standar kedalaman maksimal 60 cm dan diatasnya dilapisi dengan top table.
3. Bagian Top Table/Table Top : salah satu bagian kitchen set berupa lembaran papan dari material yang mudah dibersihkan dan berfungsi sebagai meja. bagian ini biasanya diletakkan diatas kabinet bawah.
4. Bagian Back panel : panel atau keramik dinding yang berada diantara kabinet atas dan kabinet bawah.

Demikian penjelasannya tentang bagian penting dari kitchen set semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang desain interior rumah minimalis



Temukan artikel terkait:   Tips Mengganti Keramik Yang Rusak
Baca Selengkapnya »»