Halaman

Condotel di Bali Diminati Turis dari Jepang Dan Australia



Bali Kuta Resort & Convention Center, salah satu sarana akomodasi jenis kondominium hotel atau Bali Condotel di Pulau Dewata, lebih banyak disukai oleh turis asal Jepang dan Australia.

"Kami melihat hotel ini telah diterima dengan baik sebagian besar oleh turis Jepang dan Australia yang berlibur selama seminggu atau lebih," kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Aston International, Norbert Vas, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Rabu (7/10).

Sarana akomodasi kesembilan yang dioperasikan grup Aston di Bali ini, katanya, juga banyak mendapat kunjungan tamu keluarga dari Indonesia dan wisatawan mancanegara lainnya.

Hal itu juga mengingat lokasi bali condotel yang berada di Jalan Majapahit, termasuk bagian dari pusat kawasan wisata internasional Kuta, sehingga wisatawan dapat dengan mudah berjalan kaki ke berbagai tujuan, termasuk untuk berbelanja dan menuju kawasan pantai.

Resor dan tempat konvensi jenis bali condotel yang diklaim sebagai yang pertama di Bali itu menyediakan 267 kamar tipe studio, yakni yang dilengkapi ruang tamu dan ruang keluarga. Kemudian terdapat pilihan satu dan dua kamar tidur tipe apartemen.

Kamar dan apartemen di Bali Kuta Resort juga memiliki lima konsep desain interior berbeda yang dinamakan Modern Classic, Modern Minimalist, Modern Retro, Modern Ethnic dan Modern Exclusive.

"Adanya pilihan kamar berukuran besar dan desain interior yang berbeda-beda, kemungkinan menjadi salah satu daya tarik bagi tamu dengan minat seni desain yang bervariasi. Mereka juga dapat memilih kamar sesuai kebutuhan untuk perorangan, pasangan maupun keluarga," kata Norbert Vas.

Resor bali condotel yang pengoperasiannya baru resmi ***mumkan 29 September 2009 itu juga menawarkan kolam renang besar luar ruangan, sebuah restoran, bar di pinggir kolam renang, ruang pertemuan dan sebuah layanan spa lengkap.

Bali Kuta Resort dengan moto "You'll Love the Difference" juga segera dilengkapi lounge atau sejenis ruang santai dan bar dengan nama "Love is in the Air" atau dimaksudkan sebagai "Ketika Cinta Bersemi" di lantai paling atas.

Norbert Vas berharap kehadiran sarana akomodasi keempat yang dioperasikan tahun ini tersebut akan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan kamar hotel bagi wisatawan di Bali, khususnya Kuta.

Hal itu mengingat pada musim banyak kunjungan tamu, seperti bertepatan libur sekolah Juni-Juli dan liburan internasional akhir tahun, wisatawan asing maupun domestik sering tidak kebagian kamar hotel yang ada di kawasan Kuta.

Aston yang memasuki pasar Indonesia akhir 1990, saat ini memiliki portofolio 40 sarana akomodasi, baik hotel, resor, pelayanan apartemen, Boutique Villa Resorts dan Suites, 20 di antaranya telah beroperasi dan 20 lainnya dalam tahap pembangunan sampai 2011

kapanlagi.com