Halaman

Tips Tepat Menentukan Desain Logo


Sebuah perusahaan sudah pasti harus memilih dan memiliki Desain Logo terbaiknya yang tentu saja harus disesuaikan dengan image dari perusahaan atau produk yang dibawanya. Tentu saja hal ini pun tidak lepas dari pemikiran dan penanganan desain yang dikerjakan oleh desainer profesional (baik perseorangan maupun perusahaan). Desain logo yang baik tentu memerlukan waktu dan pengelolaan yang profesional (berkenaan dengan biaya dan deadline). Tidak salah kalau para desainer sepakat dengan istilah “desain baik = waktu baik = harga baik”, artinya desain yang baik tentu memerlukan waktu yang tidak diburu-buru dan harganya pun tidak murah.

Setiap bisnis harus memiliki identitas. Logo boleh dibilang hanyalah nama yang mempunyai style, tetapi ia bisa membawa image akan produk dan perusahaan yang diwakilinya. Desain logo yang unik dapat membantu (bahkan mendongkrak) produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Desain logo adalah faktor utama yang akan terpampang ketika sebuah produk atau perusahaan akan dipromosikan secara massal. Desain logo yang unik (dan bagus) akan meningkatkan kredibilitas dan popularitas sebuah bisnis dengan baik di tengah kompetisi yang kian ketat. Memilih konsep yang benar untuk sebuah logo adalah poin pertama yang diperlukan untuk mendesain logo yang unik sesuai dengan misi, visi, dan kredibilitas sebuah produk atau perusahaan.

Nah, apa saja yang harus menjadi pertimbangan ketika akan mendesain logo yang berkualitas?

1. Tipe logo, berkaitan dengan teks logo, simbol, dan kombinasi keduanya. Pemilihan font face yang tepat tentu saja akan menjadi penentu dari logo yang akan dibuat (contoh yang paling tepat adalah logo Cocacola). Begitu pula dengan simbol, simbol yang tepat sudah pasti akan membuat image perusahaan menjadi lebih baik lagi (contohnya adalah logo Nike). Kombinasi keduanya pun tentu akan memberikan efek yang berbeda jika dibandingkan dengan berdiri sendiri-sendiri.

2. Pemilihan warna. Memilih warna untuk desain logo boleh dibilang gampang-gampang susah. Akan lebih baik bila Anda melibatkan beberapa orang dalam hal warna karena masukan dari mereka bisa amat berharga. Warna terbagi menjadi dua kategori, yaitu warna terang (semangat, energi, kreativitas, percaya diri, bahagia, optimis) dan warna pucat/buram (damai, harmonis, jujur, tenang, cantik, inspirasi). Selebih adalah warna putih (tidak bersalah atau steril) dan hitam (elegan atau jahat).

3. Terakhir, keep it simple. Sederhanakan logo yang Anda pilih/buat. Desain logo yang terlalu kompleks dikhawatirkan akan membuat perhatian menjadi terpecah-belah dan tidak fokus. Pergunakan warna secara bijak (jangan terlalu banyak memakai warna). Kesederhanaan desain logo akan menunjukkan produk atau perusahaan Anda lebih otentik dan profesional.

bangaswi.com