Selain karena kekuatannya, warna cokelat kayu menjadi daya tarik utamanya yang selalu berhasil menciptakan suasana hangat dan akrab dalam sebuah ruangan. Itu sebabnya, pemilihan warna finishing kayu menjadi hal penting untuk diperhatikan agar keindahan kayu semakin terlihat menonjol.
Warna finishing kayu yang kini banyak dijumpai cukup bervariasi mulai dari warna cokelat terang, natural, hingga gelap. Masing-masing warna finishing mewakili selera tiap pemilik rumah untuk disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan kesan yang ingin ditampilkan.
Namun, patut disadari, finishing yang diaplikasikan sebaiknya tetap memperlihatkan tekstur kayu pada material. Meski menggunakan warna finishing gelap pun, tekstur kayu bisa tetap ditonjolkan. Pasalnya, tekstur kayu alami pada bahan material itulah yang menjadi keindahan utama dari bahan kayu yang tak dijumpai pada material lainnya.
Kini, teknik finishing ini makin banyak digunakan khususnya pada furniture-furniture bergaya modern yang berdesain simpel. Dewasa ini furniture minimalis kayu memiang tak melulu menampilkan desain klasik atau antik yang identik dengan ukiran-ukiran di tiap bagiannya. Dia pun mampu tampil elegan dengan desain modern yang lebih simpel, atau memberi sedikit lengkungan pada bagian kaki dan sandaran tangan tanpa melepaskan kesan sederhananya.
Tampil sederhana ataupun dengan banyak detil ukiran, furniture minimalis kayu terus dicari. Namun, berhubung bahan mentahnya kini kian terbatas, banyak yang menggantinya dengan jenis MDF (medium density fibreboard). Jenis MDF ini lebih ringan dan lebih terjangkau ketimbang solid wood. Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing jenisnya, pilihan kembali lagi pada masing-masing individu. Ingin tampilan cantik saja atau juga memerhatikan kualitas.
http://albiziawood.wordpress.com