Pada mobil matic proses pembakaran pada transmisi matik tidak ada, kontaminasi akibat masa pakai membuat menurunnya viskositas fluida. Ini tidak dapat di hindari, Karena setiap friksi yang terjadi pada plat kompling menghasilkan grum pengkotaminasi hal tersebut yang sering terjadi pada mesin mobil matic.
Slip Kopling
Gejala kerusakan pada transmisi matik biasa di rasakan dari slip kopling. Indikasinya terjadi karna ketidakseimbangan putaran mesin dengan laju mobil.namun Mesin sudah meraung pada putaran tinggi, tetapi mobil berjalan dengan laju yang tidak seimbang dengan deru suara mobil.
Perpindahan Gigi
Perpindahan gigi persneling juga menyentak,tidak halus seperti biasa. Ini biasa di cek dengan memasukkan persneling dengan posisi D atau R, lalu rem di lepaskan. Dalam kondisi sehat, mobil langsung bergerak. Bila tidak patut di curigai ada maslah pada transmisi matik.
- Jangan perna memasukkan tuas ke posisi P jika kendaraan mobil anda belum benar – benar berhenti.
-dan Jangan biarkan mobil terparkir dalam posisi D. terkadang ini di lakukan oleh pengemudi yang terbiasa pada mobil manual. Kebiasaan seperti ini harus di tinggalkan, jika tidak ingin plat kopling pada mobil anda cepat rusak. Cukup dengan memasukkan tuas ke posisi P,dan mobil terparkir dalam posisi aman
Demikian pembahasannya dalam merawat mesin mobil matic semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Audio Mobil
Temukan artikel terkait: Tips Perawatan Mesin Mobil Sport