Kualitas Velg Carbon
Tanda Tahi Lalat Berbahaya
Celana Jeans Wanita Dgn Warna Cerah
Bisnis Supplier Daging Kelinci
Jasa Biro Jodoh
Peluang Bisnis Jual Beli Mobil Melalui Media Online
Pelajari Memasang Prosessor Komputer
Memasang sebuah prosessor perlu kehati-hatian, bila anda salah memasangnya makan habis sudah kesempatan anda karena prosessor tersebut harganya mahal dan prosessor adalah bagian terpenting dari komputer karena prosessor merupakan penggerak komputer, pada prosessor terdapat banyak jarum biasanya jumlahnya ratusan, makin banyak jarumnya maka bakin bagus prosessornya, bila jarumnya patah satu saja maka prosessor tersebut sudah tidak sempurna jadi perlu hati-hati, berikut ini ada beberapa tips untuk anda memasang prosessor yang benar:
1) Kita kan Tinggal di daerah Tropis nih , tapi tidak menutup kemungkinan kita bersentuhan sama yang namanya listrik statis (lho mas opo hubungannya listrik statis sama negara Indonesia Tercinta ini)
kita anggap ada hubungannya lah, kalau ingin lebih jelas bisa tanya sama guru sains.
kita lanjut lagi , untuk menghindari listrik statis sebaiknya kita menyentuh tanah atau menyentuh isolator .
untuk menghindari adanya konslet
2) Jangan Pernah Memegang Pin dari Processor ( Owh ga boleh dipegang ya mas,)
karana pin-pin tersebut sangat rentan dan sangat sensitif
3) Lihat jenis socket serta jenis Processor, apakah sudah tepat atau belum, serta perhatikan posisi pemasangan (BAGIAN INI SANGAT PENTING !!!) , jangan sampai salah masukkin (Hayo awas hati-hati memasangnya jangan sampai tidak pas dengan soketnya)
4) Masukan prosessor tersebut sesuai kuontur dan posisi lobang soketnya dan berhati-hatilah, bila sudah benar maka tarik pengait prosessor tersebut dan kunci lah dengan benar sesuai petunjuknya
5) Bekerjalah Didalam Ruangan yang bersih serta menghindari debu-debu yang mungkin dapat menghambat kinerja si "otak" Komputer ini ..
Serta jangan lupa untuk berdoa sebelum memulai bekerja
Demikian tipsnya dalam memasang prosessor komputer semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang komputer rakitan harco
Temukan artikel terkait: Tips Memasang Mainboard Yang Benar
Perihal Memasang Mainboard Yang Benar
Memasang mainboard sesuai dudukannya pada cassing memang bukan hal yang sulit tapi juga bukan hal yang gampang karena hal tersebut juga perlu kehati-hatian bila kesenggol sampai patah atau lecet mainboard anda maka awas bisa jadi mainboard anda tidak sempurna lagi jadi perlu hati-hati, berikut ini ada beberapa tips untuk anda memasang mainboard yang benar sesuai dengan dudukan casingnya:
1. Kenal pasti lokasi rear panel cover. Pasang rear panel cover dari dalam casing. Gunakan test pen atau screw driver minus bersaiz kecil untuk memasang rear panel cover.
2. Kenalpasti lokasi stud dan lubang untuk dimasukkan screw motherboard.
3. Masukkan motherboard dengan cara memasukkan motherboard ke dalam rear panel cover terlebih dahulu. Berhati-hati supaya tiada komponen motherboad yang patah/rosak dengan cara memegang bahagian tepi casing sahaja.
4. Gerakkan motherboard ke arah lokasi lubang screw yang betul.
5. Screw motherboard dengan menggunakan screw driver dan jenis screw yang betul. Untuk memudahkan kerja, sila screw mengikut susunan yang bertentangan terlebih dahulu (seperti memasang roda kereta), kemudian baru ketatkan semua screw.
6. Pastikan screw yang dipasang tidak longgar supaya motherboard tidak tertanggal. Pastikan juga screw yang dipasang tidak terlalu ketat supaya tidak merosakkan/memecahkan motherboard.
7. Motherboard telah siap dipasang. Periksa semula bagi memastikan tiada kesilapan dilakukan.
Demikian tipsnya dalam memasang mainboard pada cassing komputer anda temukan info menarik tentang komputer rakitan buat game
Temukan artikel terkait: Cara Memasang Memori Komputer
Tips Jitu Memasang Memori Komputer
Memasang memori komputer memang juga harus berhati-hati karena, bila anda terbalik memasangnya maka memori tersebut tidak akan masuk kedalam slotnya alias nongol bila di paksakan dalam kondisi tersebut lalu di nyalakan maka memori akan terbakar oleh tegangan listrik jadi memasanya harus benar dan memilih memori komputer juga harus sesuai spesifikasi komputer anda, berikut ada beberapa tips untuk anda:
- Periksalah terlebih dahulu kemampuan maximum Memori Sistem pada Motherboard PC anda (Baca buku panduan-nya).
- Agar optimal dan tidak mubazir, Jangan beli RAM dengan kapasitas kecepatan melebihi kemampuan Memori Sistem pada Motherboard Komputer/Laptop anda, misalkan tiap slot memory RAM maximal mendukung DDR2 PC5300 667Mhz 2GB. maka jangan membeli RAM diatas kecepatan maximal tersebut.
- Pastikan kedua RAM (atau lebih) yang akan dipasang mempunyai kecepatan yang sama. Paling bagus jika sama merek dan mempunyai kecepatan yang sama.
- Jika ternyata anda sudah mempunyai RAM dan hanya inging Menambah (meng Upgrade). kalau bisa carilah merek dengan kecepatan RAM yang sama. Namun jika ternyata tidak menemukan merek yang sama, pastikan anda memilih RAM yang mempunyai kecepatan sama/indentik (Beda merek tidak apa-apa yang penting kecepatan sama/indentik).
- Oh ya khusus untuk poin 4 (Menambah RAM), periksalah spesifikasi yang ada sebelum membeli RAM tambahannya untuk di samakan spesifikasinya. Biasanya tertera pada kepingan RAM itu sendiri, atau jika tidak mau repot, silahkan gunakan aplikasi CPU-Z untuk memeriksa spesifikasinya (lihat informasi Speed RAM pada tab Memory dan SPD pada aplikasi CPU-Z).
Demikian tipsnya dalam memasang memori komputer semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang komputer rakitan gaming
Beli Casing CPU Untuk Performa Komputer
Casing adalah bagian dari cpu sebagai tempat penyimpanan dan mengatur komponen yang akan di letakan menjadi sebuah CPUagar lebih simpel dan rapih, untuk mendapatkan posisi penempatan letak komponen cpu yang baik dan power supplay yang berkualitas tentunya anda perlu memilih cassing yang berkualitas, berikut ini ada beberapa tips memilih casing cpu komputer:
1. Merk casing dan power supply harus sama
Perlu Anda ketahui bahwa casing komputer itu satu paket dengan power suplynya. Casing CPU dan Power Supply nya harus sama. Sebaiknya Anda harus mencocokan merk casing CPU yang akan Anda beli dan merk Power Supply yang Anda gunakan.
2. Sirkulasi udara baik
Casing yang baik harus memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Hal ini dikarenakan saat komputer bekerja ada konversi energi sampingan yaitu panas. Jika panas ini tidak bisa keluar dari perangkat komputer di dalam casing dengan baik maka akan merusak komponen yang ada didalamnya. Salah satu akibat dari tidak baiknya sirkulasi udara pada casing adalah komputer hang atau ngadat karena prosessor kepanasan. Jadi pastikan saat membeli casing memiliki sikulasi udara yang baik.
3. Bahan casing berkualitas
Perhatian dengan baik bahan casing komputer Anda. Jangan membeli casing dengan bahan yang buruk. Salah satu ciri dari casing yang berbahan buruk yaitu body casing yang masih mengalirkan aliran listrik sehingga terkadang Anda kena loncatan listrik (kesetrum). Bahan casing yang baik memiliki sistem grounding yang baik.
4. Ukuran casing sesuai dengan kebutuhan
Pastikan saat membeli casing Anda telah memiliki setidaknya rancangan alat yang akan Anda tempatkan didalamnya. Ukuran casing yang terlalu kecil akan menyebabkan peralatan menjadi tumpamg tindih didalam sehingga mengganggu sirkulasi udara.
5. Periksa kondisi casing sebelum Anda bawa pulang
Periksa terlebih dahulu kondisi casing saat Anda membelinya. Terkadang setelah memilih modelnya, Anda langsung diberi casing dari dalam kardus. Periksalah kondisi casing tersebut sebelum Anda bawa pulang.
Demikian tips dalam memilih casing komputernya semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang komputer rakitan murah
Temukan artikel terkait: Tips Pilih Power Supply Untuk PC
Hal Pilih Power Supply Untuk PC
Power supply adalah bagian dalam CPU yang berfungsi sebagai pensupply tegangan listrik, Power supply juga biasa disebut dengan power conversion karena fungsi utama dari power supply adalah mengubah arus listrik bolak – balik / AC (arus listrik yang dari PLN) menjadi arus searah /DC, berikut cara memilihnya:
Menentukan besar daya (Watt) yang Anda butuhkan. Perhitungkan daya yang dibutuhkan oleh komponen hardware yang terinstall di PC Anda.
Mencari power supply yang memiliki efisiensi peringkat tertinggi. Power supply apa saja dengan kondisi 80% keatas adalah power supply dengan kondisi yang baik (jika ini memang benar yang tertulis pada lebelnya).
Pilihlah power supply dengan ketahanan yang baik. Tak ada jaminan semua power supply yang beredar di pasaran mampu menangani perubahan arus listrik dengan baik. Ada korelasi kuat antara berat dengan kualitas. Contohnya begini : komponen yang lebih besar (dalam hal ini yang dimaksud adalah kapasitor) lebih toleran terhadap power supply yang handal. Perhatikan juga pada sebuah kipas pendinginnya yang berukuran 120mm yang buruk, karena tidak diberikan pendinginan yang baik, komponen yang akan didinginkan harus lebih kuat dikemas. Jika Anda tidak peduli terhadap kebisingan kipas, sebuah kipas pendingin 80mm dapat dipasangkan di bagian belakang power supply mungkin akan membantu meringankan beban suhu yang ada di dalam power supply.
Mengetahui jumlah rails. Ibarat rumah Anda yang melayani banyak sumber daya, ini mencakup sebuah pemutus utama besar dan dibagi menjadi pemutus sirkuit yang lebih kecil. Begitu pula sebuah power supply berkapasitas tinggi, tentunya harus membagi output mereka menjadi beberapa sumber atau disebut dengan rails, yang masing-masing dengan batas arus yang lebih kecil. Standar keselamatan yang relevan memerlukan batas 20A, ini dengan memperhatikan bahwa kabel yang lebih kecil dari yang digunakan di rumah Anda untuk arus 15A. Intinya sebuah desain power supply dengan rails tunggal tidak merupakan tanda dair power supply berkualitas rendah, namun jika ada sebuah power supply yang memiliki desain rails ganda akan lebih baik.
Memperhatikan konektor yang dibutuhkan. Power supply baru semua sudah dibekali dengan konektor 24-pin ATX yang juga bisa berfungsi sebagai konektor 20-pin. Biasanya, sebagian besar Motherboard Pentium 4 dan Athlon 64 CPU (dan sebelumnya) akan membutuhkan 20-pin konektor ATX. Sedangkan motherboard baru sudah didesain dengn 24-pin konektor ATX. Power supply juga memberikan pin 4-pin dan 8-pin konektor 12V tambahan untuk motherboard, dan hanya power supply yang baru memiliki saatu atau lebih 6-pin konektor PCI-E untuk VGA (kartu grafis). Untuk itu Anda harus benar-benar memperhatikan konektor yang ada pada masing-masing komponen PC Anda tersebut.
Mengutamakan power supply modular. Hal ini akan menghemat ruang, utamanya jika case yang Anda gunakan tidak memiliki ruang untuk manajemen kabel. Anda lebih leluasa mengatur banyaknya kabel dari power supply menuju masing-masing komponen yang memerlukan power dan tidak ada kabel yang tersisa di dalam casing yang percuma. Sebaiknya untuk casing komputer yang besar carilah power supply modular yang berkabel panjang.
Mengetahui ampere tegangan masing-masing. Watt (nilai daya) sebuah power supply tidak kondusif untuk menentukan besarnya ampere pada setiap tegangan tertentu. Semua power supply memiliki label dengan nilai ampere mereka, yang dinilai pada setiap tingkat tegangan. Label ini merupakan sebuah informasi penting yang harus diketahui ketika kita akan membeli power supply. Sebagaimana telah disebutkan di atas, sebuah power supply 550W mungkin terdengar cukup, tetapi jika arus listrik 12V rendah atau kurang (12V x 25A) makan hasilnya adalah 300W, tidak mungkin sempurna untuk kebutuhan PC yang memerlukan daya minimal 500W tersebut.
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam memilih power supply yang tepat untuk komputer anda, temukan info menarik tentang harga komputer rakitan core i5
Temukan artikel terkait:Tips Perawatan CPU komputer
Kiat Perawatan CPU komputer
CPU komputer merupakan pusat dari pengoperasian komputer yang anda pakai semua pemrosesan data dll ada dalam CPU, jadi bila anda ingin performa komputer anda selalu maksimal, rawatlah cpu anda dengan baik supaya performanya dapat terus bertahan, berikut ada beberapa tips untuk anda merawat cpu yang baik:
1. Pakailah UPS ( Uninterruptible Power Supply ) atau Stabilizer / Stavolt. Kalau bisa kedua-duanya UPS berguna untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau tidak ada UPS gunakan lah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
2. Bersihkan Motherboard dan komponen lainnya secara berkala. Setidaknya 6 bulan sekali harus dibersihkan. Juga pada saat tidak digunakan tutuplah komputer dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke komputer.
3. Pasang kabel ground. Hal ini digunakan untuk menetralkan jika ada listrik nyasar di casing CPU agar casing CPU lebih awet.
4. Secara berkala bersihkan lah disk drive menggunakan disk cleaner atau sejenisnya.
5. Bersihkan Power Supply Unit karena jika kotor dapat membuat suhu komputer melonjak.
6. Jauhkan lah benda cair dari komputer karena bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik.
7. Jangan melepas atau mencabut perangkat dalam kondisi komputer sedang hidup, Karena dapat mengakitbatkan kerusakan komponen karena adanya hubungan singkat di konektor.
8. Berilah Ventilasi yang cukup. Karena ventilasi yang kurang baik akan membuat komponen cepat panas. Usahakan ruang antara CPU dan dinding 30 cm.
9. Tutup / close program yg tidak digunakan karena setiap program yang di load membutuhkan RAM. Semakin banyak program yang digunakan jadinya komputer lelet dan memperpendek umur komputer.
10. Gunakanlah antivirus dan update lah secara berkala karena virus membuat harddisk anda jadi cepat rusak.
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam merawat cpu yang baik, temukan info menarik tentang harga komputer rakitan core i3
Temukan artikel terkait:Tips Memasang Prosessor Komputer