Proses Kerja Mesin Filling Botol

Mesin Penutup Botol Ulir adalah mesin yang biasa di gunakan oleh perusahaan pembuat minuman botol dengan sistem otomatis yang di jalankan agar mempermudah proses produksi

Mesin Penutup Botol Ulir Merupakan alat bantu sederhana untuk memasang tutup botol ulir. Dengan sistem penggunaan yang sangat sederhana juga mudah untuk pengoperasian. bisa digunakan untuk jenis botol yang tinggi maupun pendek, karena matras bisa disetel sesuai dengan tinggi botol yang akan dipasang tutup ulirnya.

Alat penutup botol ini sangat cocok untuk industri bahan cair, Cairan Kental seperti: Syrup, Madu, Obat, Jamu dll.

1. FUNGSI
Untuk menutup botol cara ulir.

2. CARA KERJA
1) Botol penutup disiapkan pada tempatnya.
2) Atur kedudukan/ketinggian botol sampai
botol naik ke penutupnya.
3) Putar engkol penutup searah jarum jam sampai tutup botol rapat menutup.
4) Turunkan botol untuk melepaskan dari penutupnya.

Demikian pembahasannya tentang Mesin Penutup Botol Ulir semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang mesin filling botol

Temukan artikel terkait: Daur Ulang Sampah Plastik

Baca Selengkapnya »»  

Ide Terbaik Daur Ulang Sampah Plastik

Sampah plastik adalah sampah yang sulit hancur bila di uraikan dalam tanah, oleh karena itu banyak orang mendaur ulang sampah plastik tersebut menjadi barang yang siap pakai atau untuk di lebur lagi untuk menjadi barang yang lebih bermanfaat, Berikut merupakan tips yang dapat Anda lakukan untuk menyimpan dan menggunakan kembali tas plastik yang Anda dapatkan.

• Sebagai tempat sampah
• Bawa tas plastik ke manapun Anda pergi
• Gunakan tas plastik untuk membawa baju renang
• Simpan tas plastik di mobil sebagai tempat sampah atau di tempat lainnya (jaga-jaga bila ada yang sakit)
• Bawa tas plastik ke tempat grosir untuk digunakan kembali
• Donasikan tas plastik ke pemulung atau penjual
• Daur ulang tas plastik tersebut
• Gunakan tas plastik untuk sandaran saat berlutut di kebun rumah
• Jika Anda pelukis, bungkus kuas agar tetap lembab (dibungkus dengan plastik dapat membuatnya tetap lembab selama satu hari)
• Sebagai topi hujan
• Sebagai pembungkus payung
• Pelindung sepatu jika berlari di luar ruangan yang licin
• Jika Anda membawa bekal yang dingin, bungkus bekal dengan plastik agar air kondensasi tidak membasahi barang lainnya
• Jika Anda ingin menghilangkan bekuan es pada daging, bungkus daging dengan plastik sebagai perlindungan
• Anda dapat menggabungkan tas-tas plastik tersebut untuk menjadi tas yang lebih besar
• Sebagai sarung tangan saat membuat kue
• Sebagai sarung tangan untuk mengangkat kotoran atau sampah
• Sebagai pelindung (dari debu denga) barang-barang tak terpakai (bungkus barang-barang tersebut)
• Sebagai pembungkus sepatu atau sandal kotor saat bepergian

Demikian tipannya semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang harga mesin filling botol


Temukan artikel terkait: Tips Melawan Pemalsuan Air Mineral

Baca Selengkapnya »»  

Gerakan Melawan Pemalsuan Air Mineral

Saat ini terkadang kita jumpai air mineral palsu yang beredar di pasaran, entah itu dari pedagang pinggir jalan atau warung kecil pinggir jalan, dan air mineral palsu tersebut sangan merugikan konsumen dalam pengkonsumsian air yang baik untuk kesehatan oleh karena itu di iklan televisi sering kita lihat setelah orang menghabiskan air mineral yang di minum lalu diremukan botolnya cara tersebut adalah Gerakan untuk menghindari pemalsuan minuman mineral yang saat ini marak beredar, oleh sebab itu setelah meminum habis air mineral yang anda minum kemasannya (botol) dimohonkan agar dirusak langsung dengan menekuk atau memotongnya.

Indonesia menjadi surga bagi pemalsuan air minum minera. Minimnya pengawasan dan tindakan tegas pemerintah membuat konsumen banyak dirugikan. Salah satunya air mineral palsu atau air mineral isi ulang.

Air, yang paling baik yaitu air yang sudah disaring (filtered) guna menghindari racun-racun dan kandungan logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.

Demikian pembahasannya soal mengapa kita harus merusakan botol air mineral yang kita minum semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang jual filling botol


Temukan artikel terkait: Belajar Kode Pada Kemasan Makanan dan Minuman

Baca Selengkapnya »»  

Pelajari Kode Pada Kemasan Makanan dan Minuman

Penggunaan bahan plastik sebagai kemasan makanan dan minuman memang ada aturannya jadi tidak boleh sembarangan penggunaannya, berikut ini ada beberapa petunjuk sebagai penggunaan bahan plastik sebagai kemasan makanan dan minuman

1. PETE/PET
Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

2. HDPE
Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

3. V/PVC
Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V.
V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15°C.

4. LDPE
Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat.

5. PP
Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6. PS
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.

7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC – polycarbonate,
4. Nylon

Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

Demikian pembahasannya tentang kode yang terdapat pada bahan plastik sebagai kemasan makanan atau minuman, semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang produk filling botol


Temukan artikel terkait: Tentang Kode 07 Pada Kemasan Minuman dan Makanan

Baca Selengkapnya »»  

Soal Kode 07 Pada Kemasan Minuman dan Makanan

Tanda pada bagian bawah botol plastik minuman adalah petunjuk bahwa botol tersebut terbuat dari bahan apa dan penggunaannya setelah itu boleh di gunakan kembali atau tidak, oleh sebab itu anda harus paham tentang kode pada kemasan plastik sebagai tempat makanan atau minuman, berikut ini saya akan membahas tentang kode 07 daur ulang yang terdapat pada kemasan minuman atau makanan
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC – polycarbonate,
4. Nylon

Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

SAN n ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia n suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yg telah ditingkatkan. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi.

Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Bahan-bahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. PC (polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula. Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan n minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Pemakaian dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan. Entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituangi air panas.

Kesimpulan yang didapat dari tanda klasifikasi plastik tersebut:
Hati-hati dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS)

Bagi orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra atau putrinya:
Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.


Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Biasanya digunakan untuk tempat air putih di dalam kulkas. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2) tidak dapat dicegah, gunakan hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca, temukan info menarik tentang perusahaan filling botol

Baca Selengkapnya »»