Maket Bandara - Mudah-mudahan rencana ini bukan sekedar proyek di atas kertas seperti yang lalu-lalu, tapi sebenarnya tidak realistis.
Pemerintah melalui PT Angkasa Pura II baru saja meresmikan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sehingga memiliki kapasitas maksimal hingga sekitar 60 juta penumpang per tahun.
Rencana itu belum terealisasi, kini pemerintah menggaungkan pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Karawang.
Wamenhub Bambang Soesantono, kemarin, Rabu (29/8/2012) menyebutkan, bandara itu akan sekelas Bandara Soetta namun dengan kapasitas lebih besar, mencapai 100 juta penumpang.
Tak hanya itu, ternyata, Pemda DKI Jakarta pun tengah mengembangkan rencana pengembangan bandara di Kepulauan Seribu.
Sebenarnya, di Jakarta sendiri, masih ada dua bandara yang selama ini sering digunakan untuk keperluan penerbangan sipil. Yakni, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Pondok Cabe. Di wilayah Banten masih ada bandara Budiaro di kawasan Sekolah Penerbangan Curug yang juga diusulkan pemda setempat untuk dikembangkan.
Tidak jauh dari Jakarta, ada Bandara Husein Sastranegara yang juga akan punya saudara baru, Bandara Kertapati di Majalengka.
Dengan hadirnya bandara-bandara baru itu, kata Bambang, maka total kapasitas penumpang per tahun mencapai 200 juta, di luar Bandara Halim Perdanakusuma. Dengan itu, Jakarta akan menjadi jaringan bandara terbesar di Asean.
Ibukota tampaknya akan dijejali bandara.
Info Terkait: Bikin Maket
Baca Selengkapnya »»
Pemerintah melalui PT Angkasa Pura II baru saja meresmikan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sehingga memiliki kapasitas maksimal hingga sekitar 60 juta penumpang per tahun.
Rencana itu belum terealisasi, kini pemerintah menggaungkan pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Karawang.
Wamenhub Bambang Soesantono, kemarin, Rabu (29/8/2012) menyebutkan, bandara itu akan sekelas Bandara Soetta namun dengan kapasitas lebih besar, mencapai 100 juta penumpang.
Tak hanya itu, ternyata, Pemda DKI Jakarta pun tengah mengembangkan rencana pengembangan bandara di Kepulauan Seribu.
Sebenarnya, di Jakarta sendiri, masih ada dua bandara yang selama ini sering digunakan untuk keperluan penerbangan sipil. Yakni, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Pondok Cabe. Di wilayah Banten masih ada bandara Budiaro di kawasan Sekolah Penerbangan Curug yang juga diusulkan pemda setempat untuk dikembangkan.
Tidak jauh dari Jakarta, ada Bandara Husein Sastranegara yang juga akan punya saudara baru, Bandara Kertapati di Majalengka.
Dengan hadirnya bandara-bandara baru itu, kata Bambang, maka total kapasitas penumpang per tahun mencapai 200 juta, di luar Bandara Halim Perdanakusuma. Dengan itu, Jakarta akan menjadi jaringan bandara terbesar di Asean.
Ibukota tampaknya akan dijejali bandara.
Info Terkait: Bikin Maket