Seorang arsitek biasanya menerapkan system value engineering (rekayasa nilai), yaitu suatu usaha yang dilakukan secara sistematik dan terorganisir untuk melakukan analisis terhadap fungsi yang esensial dengan life cycle cost yang terendah dan konsisten dengan kinerja, keandalan, kualitas dan keamanan yang disyaratkan, dalam merancang dan membangun rumah tinggal hal tersebut di pakai untuk mewujudkan rumah impian dengan dana seminim mungkin, untuk lebih efisien maka sistem value engineering.
Rancangan jasa arsitek rumah dengan desain yang kompak dan terlihat green itu lebih tepat untuk mendesain sebuah rumah dengan keinginan rumah tinggal yang aman, nyaman, asri dan dengan biaya yang se-efisien mungkin (budget oriented), caranya dengan membuat cukup banyak bukaan sehingga cahaya di dalam rumah sehingga pemakaian alat listrik seperti lampu di siang hari dan pendingin ruangan (AC) berkurang atau bahkan tidak diperlukan sama sekali hal tersebut dapat mengurangi penggunaan material untuk dinding beserta finishingnya dengan begitu biaya proyek pembangunan rumah bisa di turunkan.
Pemilihan jenis konstruksi bangunan juga perlu di perhitungkan dalam mendesain rumah, Suatu rumah mungkin akan indah dan efisien dalam biaya bila menggunakan struktur baja, tapi bisa juga rumah yang lain akan lebih indah dan efisien bila menggunakan struktur beton, penggunaan material finishing juga perlu di perhitungkan agar efisien. Ada banyak material murah yang bisa diaplikasikan dalam mendesain dan membangun rumah tinggal. Seperti bambu, kayu dolken, ekspos material dinding konblok agar tidak perlu dicat lagi, dll.
mendesain dan membangun rumah yang indah dengan budget rendah adalah suatu ide brilian dan sudah pasti menjadikan hal yang efektif dan efisien dalam membangun rumah dan tentunya memiliki kepuasan tersendiri.